Halaman


Welcome To :
"Ilmu Hitam & Putih Community"
The place to study of Black & White Magic


Sabtu, 22 November 2008

AJIAN PENANGKAL RACUN BUAH-BUAHAN


Kalau Anda berada di dalam hutan dan ragu-ragu akan buah-buahan yang belum Anda kenal sebelumnya, sedangkan persediaan makanan telah habis, maka dengan membaca Mantra Penawar Racun, jika memang buah-buahan tadi mengandung racun maka buah tersebut akhirnya tidak beracun lagi dan bisa dimakan.
Ilmu dan mantra dibawah dapat Anda kuasai dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Puasa sunnah Senin dan Kamis selama 7 kali.
2. Puasa Ngalong, yaitu makannya hanya makan buah-buahan selama 21 hari.
3. Puasa mutih selama tiga hari dan dilanjutkan dengan Pati Geni 1 hari 1 malam.
Selama menjalani puasa mantranya dibaca seperti tertulis dibawah ini:
Bismillahirrohmannirrohiim,
Niat ingsun dahar, nora dahar,
Rowang ingsun tapa kang dahar
Ora saré rowang ingsun tapa kang saré,
Karna ingsun iku wus kawengku ing alam Nasut,
Malakut, Jabarut.
Yaiku kang dahar kang saré,
Jagadé sahir kabir,
Cahaya mangan rasa,
Rasa mangan cahaya,
Cahaya rasa mulya sampurna.

AJIAN PENANGKAL RACUN SENJATA PUSAKA

Adakalanya senjata seperti keris, tombak, badik, pedang dan lain-lain mengandung racun yang sangat kuat. Bila Anda sampai tergores oleh benda-benda tersebut, jika tak lekas diobati bisa membahayakan keselamatan jiwa Anda.
Namun kalau Anda membaca mantra dibawah ini dengan penuh keyakinan, Inysa Allah racun tersebut tak ada gunanya dan luntur atau hilang seketika.
Dibawah ini ialah mantra kalau Anda terkena senjata pusaka dan benda-benda yang mengandung racun lainnya.
Ana randa saka wetan,
Nyangking arit buntung,
Di anggo ngiris katés,
Teka garing lunga garing,
Adem asrep katiban idu putihku,
Demikianlah. Semoga berguna dan bisa dimanfaatkan bagi para pecinta Ilmu kadigjayaan pada umumnya. Semoga Allah SWT merestui usaha kita. Amin...!

Aji Panji Sumunar


(Mantera pembuat wajah lebih awet muda)
Siapa yang tak ingin tampil muda dan mempesona? Dengan mengamalkan Aji Panji Anom Sumunar Anda mungkin akan mendapatkan solusinya....
Sejak zaman dahulu kala manusia, baik pria maupun wanita selalu mendambakan bagaimana caranya agar mereka senantiasa kelihatan awet muda. Bahkan kalau dapat; "Tampak lebih muda daripada usia sebenarnya".
Dalam zaman modern dengan ilmu teknologi yang sudah serba canggih, keinginan seperti itu masih mendominasi pemikiran banyak orang, terutama wanita. Karena menginginkan agar tetap awet muda, mereka tidak segan-segan mengeluarkan uang dari koceknya dalam jumlah yang tidak sedikit. Caranya ialah dengan menjalani operasi Plastik di dalam maupun luar negeri. Ada pula yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, atau menjalani latihan-latihan khusus untuk kebugaran tubuh.
Berkaitan dengan keinginan untuk awet muda ini, nenek moyang kita zaman dahulu telah menemukan banyak rahasia. Di samping dengan menggunakan berbagai jenis ramuan dan rempah-rempah, mereka juga telah menciptakan sejenis amalan sugestrif berupa mantera yang kemudian dikenal dengan nama Aji Panji Anom Sumunar.
Untuk menambah wawasan pembaca tentang rahasia Aji Panji Ajom Sumunar tersebut, berikut cara ritualnya:
"Sallalahu 'alaihi wassalam, panji anom sumunar,
Telaga kal-kausar asung banyu sejati,
Sun siramake sepisan,
Mancur guwayaku kaya srengenge,
Ping Pindo kaya rembulan,
Ping telu murub cahyaku pindo lintang cahya,
Sumunar byar, mencorong cahyaku,
Guwayaku mencorong resik,
Sang hyang kamajaya (utk. pria) kalau untuk Wanita
sang Dewi Ratih manjing ana ing badan saliraku,
Awet anom salawase,
Wong sak buwana asih karo aku,
Saka kersaning Allah,
Laillaha ilallah Muhammadu Rasulullah".
Syarat lelakunya:
Puasa mutih 3 hari 3 malam dimulai dari Selasa Kliwon. Selama menjalani laku, tiap hari mandi kramas 7 kali. Setiap kali mandi mantranya dibaca 3 kali berturut-turut.
Cara mengamalkannya:
Setalah usai lelaku mantra dibaca bila akan mandi pagi dan sore. Mandi pagi sebelum matahari terbit dan mandi sore sebelum matahari terbenam. Jika tekun melakukannya, Insya Allah akan Anda rasakan pengaruhnya.

Pengasihan Tarub Jodoh


Ini merupakan salah satu ilmu pengasihan tingkat tinggi yang pada zamannya hanya dikuasai oleh bangsawan Majapahit. Bisa mengikat pasangan yang nakal....
Jodoh memang sebuah misteri yang sulit diterka. Kadangkala, seseorang yang berpenampilan menarik malah sulit mendapatkan jodoh. Sebaliknya, seorang yang berpenampilan pas-pasan malah bisa dengan mudah mendapatkan jodoh yang diinginkannya.
Kegalauan mendapatkan jodoh terutama sekali dialami oleh kaum wanita. Pasalnya, wanita memang akan lebih terjaga privasinya bila pada usia yang cukup sudah mendapatkan jodoh yang serasi dengannya. Sebaliknya, bila wanita belum mendapatkan jodoh dalam usia yang cukup, maka privasinya di mata masyarakat akan rusak. Tudingan-tudingan miring pasti tertuju padanya. Kendati ini tidak semestinya, tapi demikianlah situasi yang sudah telanjur tumbuh dalam lingkungan masyarakat kita yang masih terpola oleh pandangan-pandangan yang tradsional.
Agaknya, karena gamang terhadap masalah perjodohan ini, maka leluhur kita sejam tempo doeloe telah menciptakan sebuah ilmu pengasihan yang dikenal dengan nama Aji Tarub Jodoh. Di samping untuk melancarkan mendapatkan pasangan hidup pria atau wanita yang telat jodohnya, ajian ini juga berguna untuk menautkan jodoh sepasang kekasih yang lama pacaran. Maksudnya agar mereka tak bisa dipisahkan oleh pihak ketiga atau suatu kondisi yang tidak memungkinkan.
Lebih dari itu, Aji Tarub Jodoh juga sangat berguna untuk mengikat suami isteri agar jodohnya langgeng sampai mati. Suami atau isteri yang selingkuh akan kembali setelah dirituali dengan ilmu pengasihan tingkat tinggi semasa berdirinya kerajaan Majapahit ini. Begitupan dengan sepasang muda-mudi yang takut kehilangan kekasihnya. Dengan mengamalkan ajian ini jodoh mereka akan bertaut erat dan paten.
Menurut Ibu Dewi Sedap Malam, Aji Tarub Jodoh juga berguna untuk kepentingan melancarkan bisnis atau usaha. "Ini berangkali sesuai dengan sifat ajiannya yang berfungsi untuk mengikat perhatian dan memancarkan pesona," kata spiritualis wanita yang berdomisili di Kudus, Jawa Tengah itu.
Sebagai salah seorang pewaris ilmu Aji Tarub Jodoh Ibu Dewi Sedap Malam bersedia membeberkan mantera dan lelaku untuk menguasai kekuatan pengasihan tersebut.
Manteranya:
Aji Pengasihan Tarub Jodoh
Tak Jaluk Guno Kuosomo
Lan Paringono Si Jabang Bayine....(sebut nama yang dituju)
Edan Lan Kesengsem Maring Aku
Nganti Menunggaling Jiwo Tarub Jodoh Pamungkas
Kasil...Kasil...Kasil....
Kersaning Gusti.
Lakunya:
1. Puasa 1 hari. Sebaiknya dilakukan pada hari Jum'at.
2. Baik pada waktu sahur maupun berbuka minumlah abu foto orang yang dituju (tentu sebelumnya harus Anda bakar dulu) dengan cara mencampurkannya ke dalam segelas air.
3. Sebelum meminum air bercampur abu foto tersebut harus terlebih dahulu mewiridzkan mantera Aji Tarub Jodoh sebanyak 33 kali.
4. Lebih afdol ritual ini dilakukan pada waktu tengah malam saat orang yang kita tuju sedang tidur sehingga kekuatan ajian bisa lebih mudah merasuk ke dalam sukma orang tersebut.
Menurut penuturan Ibu Dewi Sedap malam, kekuatan Aji Tarub Jodoh ini terbukti sangat mujarab, terutama untuk mengikat suami isteri yang rumahtangganya mulai oleng. Tentu dengan satu catatan, semua petunjuk lelakunya harus dijalankan dengan sungguh-sungguh dan disertai dengan keyakinan yang kuat.
Berdasarkan pengalaman, hampir 95 persen pengalaman Aji Tarub Jodoh tepat sasaran dan waktunya paling lambat hanya satu minggu. Hanya saja, banyak orang yang merasa berat atau tidak punya waktu untuk melakukan ritualnya karena kesibukan. Dengan alasan itu Ibu Dewi Sedap Malam mengaku telah membuat semacam metode transfer kekuatan Aji Tarub Jodoh dengan beberapa sarana gaib seperti Air Berasmak. "Disamping agar lebih mudah, saya juga berkeinginan semua orang tahu bahwa Aji Tarub Jodoh ini bukan ilmu pengasihan kacangan. Kekuatannya tidak bisa disepelekan," tegas Ibu Dewi.

Aji Maung Sadewo


Aji maung sadewo adalah aji yang sangat ampuh untuk menetralisir racun binatang berbisa dan untuk menundukkan binatang buas. Aji ini amat penting untuk dimiliki para pawang binatang buas atau siapapun yang pekerjaannya sangat berkaitan dengan binatang. Seperti dokter hewan, penangkar, penjual daging hewan buas dan lain-lain. Sekarang sedang trend dikalangan tertentu kegemaran memelihara binatang buas, sehingga aji ini benar-benar sangat bermanfaat untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
Siapapun yang memiliki aji ini akan mempunyai kekebalan terhadap racun binatang berbisa jenis apapun dan memiliki kekuatan sorot mata tajam yang dapat digunakan untuk menghipnotis binatang. Karenanya untuk yang bermata minus aji ini juga dapat membantu proses penyembuhan.
Tapi sebelumnya aji ini harus 'dibeli'. Bukan dibeli dengan uang, tapi dibeli dengan 'laku' berikut; Puasa mutih 7 hari 7malam dan puasa nglowong sehari semalam. Puasa harus dimulai pada hari Rabu Pon. Selama puasa membaca mantra dibawah ini sebanyak 11 kali setiap selesai shalat 5 waktu.
Adapun mantra ajinya adalah:
"Assalamu alaikum alaa syaidina khidir alaihissalam
Assalamu alaikum alaa syaidina ali rodiyallahu anhu
Kem-kem pambungkem kang sarwo galak cangkeme pinatek ing paku kencono. Kang kasorot mripatku soyo runduk songko kersaning Allah. Ya Nur... (Ya Nur dibaca 13 kali tanpa napas).
Setelah aji tersebut sudah Anda 'beli', penggunaannya cukup Anda baca satu kali ketika menghadapi binatang buas. Untuk menyembuhkan orang lain yang terkena racun, aji tersebut cukup dibacakan kedalam air putih dan diminumkan kepada orang yang terkena racun tadi.

Aji Baju Besi

Di tengah maraknya berbagai bentuk kejahatan dewasa ini, Aji Baju Besi merupakan ilmu jaga diri yang bisa jadi solusi jitu....
Sesuai namanya, Aji Baju Besi adalah ilmu yang dapat membuat tubuh seseorang menjadi kebal terhadap senjata, baik itu berupa pedang, kapak, pisau bahkan peluru. Timbul suatu pertanyaan, mana mungkin tubuh atau kulit bisa menjadi kebal terhadap senjata tajam, apa lagi yang namanya peluru?
Jika Tuhan berkehendak, maka tak ada yang tak mungkin. Buktinya, di daerah Kalimantan, ada berbagai macam minyak yang dapat digunakan untuk kekebalan tubuh manusia. Di antaranya adalah: Minyak Bintang, Minyak Kerangka Hirang, Minyak Cancang Saluang dan masih banyak lagi yang lainnya.
Yang perlu mendapatkan perhatian adalah, sesungguhnya tak ada tubuh atau kulit yang kebal oleh berbagai macam senjata tajam atau benda tajam yang lainnya. Sebab Tuhan menciptakan tubuh atau kulit manusia dengan keadaan yang sama. Tak berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dengan begitu maka semakin jelas, kulit dan tubuh manusia akan tembus atau luka bila sebilah pisau ditusukkan atau peluru ditembakkan kepadanya dalam jarak yang memungkinkan. Dan apabila ada kulit atau tubuh manusia yang tak mempan ditembak dengan peluru atau tak luka jika ditebas dengan pedang, itu semua terjadi karena ada suatu kekuatan yang menghalanginya. Itulah kekuatan roh halus yang terdapat di dalam ilmu yang diyakini oleh orang tersebut.
Jadi, sebelum senjata tajam atau benda tajam lainnya mengenai kulit atau tubuhnya, maka roh halus tersebut sudah menghadang dan melindungi tubuh orang tersebut.
Belakangan ini, kita sering melihat dan membaca dari banyak media cetak tentang berbagai tindak kebrutalan para penjahat terhadap korban-korbannya. Selain merampas harta bendanya, terkadang, penjahat itu juga tak segan-segan menghabisi nyawa korbannya. Tindakannya benar-benar di luar perikemanusiaan. Oleh karena itu, walau hidup itu sendiri sudah ada yang mengatur sedang segenap mahkhluk yang ada di dunia ini hanya tinggal menjalaninya saja, namun manusia tetap wajib berusaha. Dan demi untuk menjaga segala kemungkinan yang tidak diinginkan, maka ada baiknya kita membekali diri dengan ilmu kekebalan. Dan salah satunya adalah Ilmu Baju Besi. Tetapi jangan salah, walau terkesan mudah tetapi ilmu yang satu ini membutuhkan ketelatenan atau ketekunan yang luar biasa. Sekali lowong menjalani, maka ia harus mengulanginya dari mula. Selain itu, pantangannya adalah berbagai tindakan yang dilarang oleh agama serta negara tempat pengamalnya tinggal. Sekali melanggar, maka ia harus memulai mengadakan ritual lagi untuk mengembalikan kekuatan ilmunya.
Doa Aji Baju Besi:
Bismillahir Rahmanir Rahiim,
Wa-, alam Nahuu san'ata labusin,
Labuu Sin lakum Lituh sinakum,
Min Ba'sikum Pahal An-tum Sakirun.

Cara menjalankannya:
1. Amalkan tiap shalat fardhu selama satu minggu berturut-turut, harus lima waktu, tak boleh ada shalat yang ketinggalan. Doa tersebut di atas dibaca sebanyak 3 atau 7 kali.
2. Setelah itu, doa boleh hanya dibaca tiap menjalankan shalat Maghrib dan Subuh. Bila dikerjakan tiap menjalankan shalat, akan lebih baik. Dan doa dibaca sebanyak 3 atau 7 kali.
3. Lakukan mandi sebelum menjalankan shalat Jum'at dan doa dibaca sebanyak 41kali pada air yang akan dipergunakan untuk mandi. Tiap satu kali membaca, tiupkan pada satu air (tempat air), setelah selesai barulah dipergunakan untuk mandi. Dan lakukan mandi tersebut selama 3 Jum'at berturut-turut.
Perlu diingat, ilmu ini tidak dapat dipraktekkan dengan tujuan menyombongkan diri. Dan, ilmu ini juga tidak dapat di tes apakah sudah menempel atau belum. Yang pasti, Insyaallah dalam keadaan terdesak ilmu ini bisa sangat berguna asalkan Anda sungguh-sungguh meyakini dan menjalankan semua petunjuknya dengan benar.
Demikianlah salah satu ilmu kadigdayaan yang ada di Nusantara, semoga dapat menambah wawasan para pembaca.

Pengasihan Cupu Agung


Menurut legenda pewayangan, semua ilmu kesaktian, pusaka dan bahkan wahyu berasal dari Cupu Manik Astagina yang tersimpan di kuncung Semar
Pada zamannya, ilmu atau Ajian Cupu Agung adalah sejenis ilmu hikmah yang berfungsi sebagai sarana pengasihan. Ilmu ini adalah warisan para leluhur, yang biasa diwejangkan pada suatu perguruan silat beraliran hikmah yang memadukannya dengan olah nafas dan olah jiwa.
Bagi yang memahami, ada beberapa kelebihan dari Aji Pengasihan Cupu Agung. Yang pertama, ilmu ini bersifat dingin. Artinya tidak mengobarkan hawa nafsu kepada orang yang dituju sebagaimana pengaruh ilmu-ilmu pekasih yang lain. Walau bersifat dingin, tetapi ilmu yang satu ini dapat menumbuhkan rasa kasih sayang yang besar dan takkan pernah mati selama hayat masih dikandung badan. Sebab jika dituju sudah menjadi istri syah, rasa kasih itu akan terus berkembang.
Sementara ilmu pekasih yang lain kebanyakan bersifat panas, dan mempunyai batasan waktu yang tertentu.
Berbeda dengan ilmu pekasih yang lain, siapapun yang mengamalkan Aji Pengasihan Cupu Agung, ia akan mendapatkan pengawal gaib yang selalu menjaga kekasih (istri)nya. Dengan begitu, apapun yang akan terjadi, misalnya ada yang ingin mengganggu kekasih atau istri maka penjaga gaib itu akan memberitahukan kepada kita lewat mimpi.
Dan kelebihan lainnya adalah, jika kita sedang rindu kepada kekasih atau istri karena jarak yang berjauhan, kita bisa meminta sang penjaga gaib untuk mempertemukannya di dalam mimpi. Inilah beberapa kelebihan Ajian Pengasihan Cupu Agung yang jarang,. bukan tak muingkin, tak ada pada ilmu-ilmu pekasih lainnya.
Dan agar pembaca tak penasaran, berikut ini Misteri sengaja nukilkan tata cara serta do'a dari aji pakasih yang sudah tergolong langka. Sudah tentu, hanya untuk menambah wasasan, bukan sengaja dipergunakan untuk main-main. Sebab, tulah ilmu yang satu ini amat luar biasa dan tak dapat tersembuhkan selagi si pelaku masih hidup.
1. Lakukanlah shalat hajat di tengah malam selama 7 hari. Bersamaan dengan itu sediakanlah tempat yang terbuat dari tanah, isilah dengan air secukupnya dan taburkan bunga melati di atasnya. Letakkan di dekat sajadah.
2. Selesai shalat, dzikirkanlah ya rohman ya rohim sebanyak 1.000 kali. Setelah itu bacalah do'a atau amalan Cupu Agung sebanyak 100 kali dan tiap selesai tiupkanlah pada tempat yang berisi air bunga tersebut.
3. Pada waktu pagi, air bunga tersebut dipergunakan untuk mandi. Dan harus mengguyur seluruh tubuh.
4. Setelah selesai menjalankan amalan tersebut, yakni selama 7 hari dengan 7kali mengganti bunga dan 7 kali mandi pagi, insya Allah ilmu tersebut sudah dikuasai.
Adapun do'a atau amalannya adalah sebagai berikut:
Bismillahirohmanirrohim.
Cupu Agung mawa isi sekar melati tirto prewitosari,
Kanggo wadah rahsa sejati, rasaku lan rasamu si jabang bayi....
Kinemulan sifat rohman sifat rohim,
Atut podo welas podo asih saka kersane Allah.
Lan siro nyai sekar melati,
reksanen mbok ratumu si....
Demikian uraian singkat Aji Pengasihan Cupu Agung, semoga dapat menambah wawasan pembaca sekalian dalam hal ilmu-ilmu langka peninggalan nenek moyang

Pengasihan Untuk Berdagang

Dewasa ini kerap terjadi persaingan yang tidak sehat. Tempat usaha Anda cukup strategis, tapi malah tidak berjalan lancar. Mungkin, ada tangan-tangan jahil yang mengerjai Anda. Mantera-mantera warisan leluhur mungkin bisa menjadi solusi. Syaratnya...?
Ada macam-macam pengasihan, baik yang berfungsi untuk menjerat hati lawan jenis, atasan, orang banyak, maupun yang difungsikan secara khusus untuk kepentingan usaha atau bisnis. Yang pasti, pada dasarnya semua jenis ilmu pengasihan mempunyai satu tujuan, yakni untuk menarik simpatik. Setelah berkali-kali diketengahkan jenis-jenis pengasihan untuk menjerat si pujaan hati, kali ini kami sajikan pengasihan untuk usaha atau untuk berdagang.
Zaman kini segalanya serba riskan. Persaingan hidup yang semakin komplek menimbulkan minat warga masyarakat untuk terus berspekulasi dalam berbagai bidang. Ada sekelompok orang yang dengan berani mengambil kesempatan itu dengan menciptakan lahan bisnis baru, yang sebenarnya sangat musykil di zaman yang serba modern seperti sekarang ini. Dalam kelompok ini terkenal dengan sebutan paranormal. Dan tak dapat dipungkiri, banyak orang yang gandrung dengan jasa paranormal itu. Salah satu jasa paranormal yang ditawarkan adalah jasa pengasihan. Padahal sebenarnya pengasihan itu bisa dikerjakan sendiri. Asal tekun dan mau bersabar.
Sejak zaman dahulu kala aji-aji pengasihan ini bukan hanya menjadi monopoli orang-orang yang mendapat julukan paranormal, dukun, kyai atau lainnya. Banyak orang (yang bukan paranormal) memiliki pengasihan yang tak kalah ampuhnya dengan yang dimiliki paranormal. Tentu dengan suatu catatan dikerjakan dengan tekun dan penuh keyakinan.
Berikut ini kami cuplikan beberapa aji pengasihan dengan tujuan untuk usaha pelarisan dalam berjualan, usaha, dan bisnis. Aji pengasihan ini ada yang memakai laku puasa dan ada juga yang tanpa laku puasa.
Mengingat situasi dan kondisi, syarat puasa sepertinya cukup memberatkan. Karena itu kami sengaja mengetehangkan aji pengasihan yang pelaksanaannya tanpa perlu menjalankan laku puasa. Namun dalam melakukannya tentu saja harus disertai dengan kesungguhan dan keyakinan yang mantap, sebab kalau tidak maka yang Anda perbuat itu akan percuma, atau dalam pengertian tidak akan membawa hasil dan dampak apapun. Mantra yang pertama ini dibacakan pada barang dagangan saat Anda membuka warung atau tempat Anda berjualan.
"Ajiku sarine wulan,
Wong asih linulutan,
Lungaku tinangisan,
Tekkaku kinasihan,
Teka welas asih,
Marang barang ingsun,
Aja Gustiku maneh ora asiha,
Dewane wong saakedhaton
podo moro marang aku."
Sedangkan pada mantra yang kedua ini agak lain dalam pengalamannya. Yaitu melalui persyaratan seperti dibawah ini:
- Duduk bersila di malam hari, dengan menghadap ke Timur.
- Kemudian tidur membujur kaki berada di barat kepala berada di Timur.
Jika dalam duduk tadi Anda merasa kesemutan, kemudian tidurlah seperti persyaratan yang kedua dengan membaca mantra di bawah ini.
"Bismillahirohmanirrohim,
Urubing dzat Alloh,
Metu murub,
Alloh mobah jroning ambegan,
Gusti Alloh mosik jroning ati,
Gusti Alloh ingkang kuwasa,
Kawulo nyuwun gampang anggenipun pedos sandang,
ugi pados pangan,
Selawase kawulo gesang,
Samarga pinaringan gampang,
Gampang sarining gampang,
Gampang saking kersaning Alloh."
Mantra tersebut dibaca setiap malam menjelang tidur. Karena mantra pengasihan ini tanpa laku puasa maka pengaruhnyapun tidak langsung kelihatan. Namun bila terus menerus diamalkan dengan percaya diri dan sabar, niscaya yang Maha Penyayang akan mengabulkan keinginan Anda. Selamat mencoba dan semoga Anda berhasil. Tentu segalanya semata-mata atas izin Tuhan.

Pengasihan Asma Khodam


Bercerita masalah asmara, memanglah sangat mengasyikkan. Akan tetapi tidaklah selamanya asmara itu mengasyikkan, sebab di dalam asmara pun ada bunga yang berbau busuk. Ada gula yang terasa empedu, ada khayalan yang melambungkan dan kemudian menghempaskan, ada impian yang meninabobokan dan kemudian membangunkan, ada cinta yang merana, ada kasih yang tersisih, ada debar-debar syahdu yang kemudian menyayat bagaikan sembilu dan masih banyak yang lainnya.
Hanya saja yang menjadi permasalahan bukan soal lari atau menerima, melainkan bagaimana caranya menggolkan asmara. Supaya asmara dapat berbunga-bunga dan terhindar dari kegagalan. Asmara berarti cinta, dan cinta bukan berarti harus memiliki, inilah yang tidak kita inginkan.
Oleh karena itu, di dalam urusan asmara dan cinta pun kita tak bisa lepas dari tangan Allah. Setelah berupaya lahiriah, agaknya kita pun perlu berupaya secara rohaniah mengaharap ridho Allah agar cinta bukan harus memiliki berubah menjadi cinta berarti harus memiki. Karena sepanjang Allah menghendaki, maka tiada lagi kekuatan yang mampu menghalangi kehendak Illahi.
Di sini akan kami sajikan upaya rohaniah agar cinta berarti harus memiliki, yaitu laku rohaniah dengan menggunakan Ilmu Pengasihan Ayat dan Asma Khadam. Ilmu pengasihan ini apabila ayat-ayat dan nama-nama khadam di bawah ini dibaca sebanyak 41 kali, maka Insya Allah, orang yang kita kehendaki akan langsung jatuh cinta. Dan ilmu pengasihan ini bisa dilakukan atau dipelajari baik oleh pria maupun wanita.
Inilah ayat-ayat dan nama-nama khadam dalam Ilmu Pengasihan Ayat dan Asnma Khadam yang harus dibaca:
(Kamaa-in anzalnaahu minas-samaa-i fakh-tala-tha
bihii nabaatul ar-dhi fa-ash-baha hasyiiman
tadzruuhur riyaah) ya hagh-qal-zaa-iil.
(Huwallaahul la-dzi laa ilaaha illaa
huwa'aalimul ghaibi wasy-syahaadati huwar
rahmaanur rahiim) yaajagh-syak-yaa-iil.
(Yaumul azifati i-dzil quluubu ladal hajaajira
kaazhimiina malizh-zhalimiina min hamiimiw
walaa syafii-'iy yu-thaa') yaa ghadz-yaa-iil.
('Alimat nafsum maa ah-dharatfalaa uqsimu
bil-khunnasil jawaaril kunnasi wallaili
i-dzaa 'as-'asa wash-shubhi i-dza tanaffa) ya wa'-zal-haa-iil.
(Shad wal-Qur'aani dzidz dzikri balil ladziina
kafaruu fii'izzati wasyiqaq) ya dzagh-sya'-yaa-ill
tawakkaluu ya khuddaana haa-dzihil aayaati
wa-ayyuhas sayyidu mai-tha-tharuuna bitahyiiji
qalbi... (sebut nama si dia) bin... (bila si dia lelaki)/ binti... (bila si dia wanita)... (sebut nama ibunya).
'alaa mahabbatii wamawaddatii aluuhan aluuhan
al'ajal al'ajal assaa'ah assaa'ah 'alaa mulki
sulaimaanabni daawuuda 'alaihimas salaamu bihaqqi
muhammadinil mush-thafaa shal-lallaahu'alaihi wasallama
wabihaqqi haa-dzihil aayaatil'i-zhaami wal-asmaa-il
kiraami wabihaqqi kah-fazh-mah-yuusy.
Allaahumma innii as-aluka an tusakh-khiralii
watuharrikalii qalba... (sebut nama si dia) bin (bila lelaki) binti (bila si dia wanita) 'alaa mahabbati
mawawaddatii nash-run minallahi wafat-hung qariib.
Caranya:
tiap malam bacalah ayat dan asma khadam tersebut sebanyak 41 kali tiap usai mendirikan shalat fardhu dan tiap tengah malam. Lakukan selama tujuh hari berturut-turut. Insya Allah dengan amalan ini kita bisa mendapatkan cinta dari orang yang telah menjadi pilihan kita. Semoga.
Komentar:
Ilmu ini adalah warisan dari para Waliullah dan secara diam-diam menjadi andalan dari banyak manusia guna mewujudkan hasratnya. Saya meyakini, walau kelihatannya mudah untuk dijalani, tetapi jangan silap, godaan di dalam menjalani bukan main banyak dan beratnya.
Oleh karena itu, saya berpendapat, sebagai ilmu yang berlandaskan pada nafas keIslaman, bagi yang diridhoi, sudah barang tentu keampuhannya tak perlu diragukan lagi.
Pasalnya jelas, selain menjunjung tinggi Asma Allah, ilmu ini juga melibatkan khadam yang benar-benar mempunyai keampuhan luar biasa. Saya hanya dapat berpesan, hati-hatilah di dalam mengamalkan ilmu pengasihan yang satu ini. Sebab jika untuk main-main, Anda akan terkena banyak resiko. Yakni dari Allah, para Wali juga dari khadam yang dilibatkan. Oleh karena itu, hati-hatilah di dalam mengamalkannya!

Pelet Blibis Putih


Untuk menambah wahana kolek pelet pembaca di bawah ini kami tuturkan rahasia pelet Belibis putih tersebut. Tapi kalau ingin mengamalkannya harus sungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
Caranya, cari Belibis putih ( Banyak di daerah Ketapang Kalimantan Barat ). yang sedang terbang, tangkap satu. Sipenangkap harus berenang dan bawa menyelam ke dalam air. Kemudian potong dan tampung darahnya di atas daun Randu yang berbuah. Tulis nama korban dengan darah burung tersebut di atas fhotonya, lebih afdol. Lalu baca mantra di bawah ini sebanyak tiga kali, pada kali ketiga usaha dapat membayang wajah yang dituju.
Bismillah 3X
Anak Adam anak Hawa,
darah satu, bersumber ke hati
Maka bersatulah hatimu... ( sebut nama ) dan hatiku.
Rindu dendam pada petang
Seperti Belibis putih pulang berbondong
Sepi senja sepi hatimu duhai putri si hawa
Bismillah kubaca
para arwah bersaksi,
jemput dan putarkan hati si ( sebut nama ) padaku
hari ketujuh satukan hati
hati.. ( nama korban ) dan hatiku.
Berkat doa para penjaga alam gaib.

Setelah mantra di baca maka si pembut tidak bolejh menampakkan muka ke hadapan sang korban selama tiga hari, lalu pada hari ke tujuh datangi dan ajak dia menikah. Tidak boleh dipermainkan.

Pengasihan Asem Brodonoyo


Bondronoyo adalah nama lain dari Semar, yaitu seorang dewa yang bernama Ismaya, yang lebih memilih jalan hidupnya menjadi sang Pamomong orang-orang yang berjiwa ksatria untuk menjunjung tinggi arti kebenaran.
Bathara Ismaya yang juga kakak kandung Guru Dewa ini terkenal sangat tampan. Dan siapa saja yang melihat senyumnya akan tergila-gila padanya, terutama para gadis/wanita. Namun begitu Bondronoyo tak pernah menggunakan untuk tujuan maksiat.
Seperti halnya pemilik ilmu ini, Aji Pangasihan Asem Bondronoyo ini tak akan mempan bila digunakan untuk berbuat main-main. Artinya, jika seseorang mengamalkan ajian ini hanya untuk mempermainkan seorang wanita, maka dijamin tidak akan mempan. Sebaliknya, jika ia mengamalkannya denga niat tulus ingin menunting wanita itu sebagai pendamping hidupnya, maka Insya-Allah ajian ini akan berdaya guna.
Mantranya:
"Sangkan paraning dumadi. Sing dak suwun lan dak puji dumateng Gusti. Mugo aku dadi asihing sak negoro putri. Jabang bayine....(sebut nama orang yang dituju dan nama ayahnya)."
Jangan lupa, sebelum mengamalkan ajian ini, akan sangat sempurna bila terlebih dahulu diawali dengan membaca Bismillah dan dua kalimat syahadat.
Ilmu tersebut harus dilakukan dengan tebusan puasa mutih selama tiga hari, dan mantra dibaca tengah malam sambil membayangkan wajah orang yang dituju.

Pengasihan Bhatari Paksi


Aji Pengasihan ini, konon menurut Eyang Bekel Kartorejo diperoleh saat beliau bertapa di puncak Gunung Lawu. Di saat bertapa inilah beliau didatangi oleh burung api, yang biasa disebut burung phoenik.
Burung phoenik yang berwarna keemasan itu terbang mengitari Eyang Bekel Kartorejo yang sedang tafakur bermeditasi. Lama-lama burung itu berubah wujud menjadi seorang bidadari yang sangat cantik, dan bidadari itu bernama Batahri Paksi, rajanya para burung di alam gaib.
Setelah menjelmakan wujudnya, kemudian Bathari Paksi mengajarkan ilmu pengasihan ini pada Eyang Bekel Kartorejo. Inilah mantra doanya :
- Syahadat 3x
- Sholawat 3x
- Mantranya :
"Teguh rahayu batari paksi
Mugo aku dadi asihing jabang bayine.....
(nama yang dituju). Saking kersaning Allah."
Ilmu tersebut harus dilakukan dengan tebusan puasa mutih selama tiga hari, dan mantra dibaca tengah malam sambil membayangkan wajah orang yang dituju.

Pengasihan Sriwulan


Aji ini menurut Eyang Bekel Kartorejo diwarisinya dari Khanjeng Susuhunan Jogo Kali. Ilmu ini diwariskan disaat beliau sedang bertapa kungkum di aliran sungai Bengawan Solo. Pada hari ke-40 Eyang Bekel Kartorejo diwejang berbagai ilmu gaib oleh Khanjeng Susuhunan Jogo Kali, termasuk juga ilmu pengasihan Sriwulan ini.
Ilmu pengasihan ini hanya bisa digunakan pada saat bulan purnama dan tepat tengah malam. Sebab kekuatan inti dari ilmu pengasihan ini dari saripati sinar bulan purnama. Inilah mantranya :
- Baca Basmalah 9x
- Mantranya :
"Sri Wulan tengah wengi
Mugoa aku dadi asihing sak negoro putri
Opo maneh jabang bayine....(nama yang dituju)
Asih marang badan saliraku
Kabul saking kersaning Allah."
Ilmu tersebut harus dilakukan dengan tebusan puasa mutih selama tiga hari, dan mantra dibaca tengah malam sambil membayangkan wajah orang yang dituju dan harus pada bulan purnama.
Harapan penulis semoga ilmu ini dapat dipergunakan dengan benar. Dan sengaja penulis paparkan dengan jelas di sini, dengan maksud agar ilmu ini tidak hilang dengan begitu saja dari perputaran zaman.

Pengasihan Penganten


PENGASIHAN PENGANTEN
Bagi wanita yang mengamalkannya, khususnya yang akan melaksanakan pesta perkawinan, akan terlihat lebih cantik bak putri keraton....
Bagi kaum wanita yang sudah menginjak dewasa, pesta perkawinan merupakan saat yang amat dinanti-nantikan. Itulah sebabnya, saat-saat seperti ini merupakan suatu kejadian yang tak pernah dapat terlupakan sepanjang masa.
Untuk itulah, sekali ini kami akan mengungkapkan mantera pengasihan khusus yang harus dijalani oleh calon mempelai wanita. Maksudnya tak lain, agar tugas juru paes menjadi ringan sementara hasilnya benar-benar teramat menakjubkan.
Ada pun tahapannya adalah sebagai berikut:
Pagi ketika pada siangnya akan dilaksanakan pesta perkawinan, maka calon pengantin wanita diharuskan mandi keramas dengan membaca niat sebagai berikut :
"Niat ingsun adus ing enur,
cahyaning Allah,
gilar-gilar cahyaning Muhammad,
sumurup cahyaning Rasulullah,
la ilaha ila llah Muhamad Rasulullah".
Kemudian sewaktu akan mulai dirias oleh juru paes maka calon penganten wanita harus membaca mantra aji pengasihan Sri Widara. Manteranya adalah sebagai berikut:
"Ajiku Sri Widara,
esemku Dewi Supraba,
liringku Dewi Ratih,
sing andulu sing andeleng badan sliraku,
teka welas teko asih,
teka demen teka kangen,
menyang ing jiwaku,
saking kersaning Allah".
Mantera pengasihan ini sebenarnya tidak menggunakan ritual puasa. Namun jika sebelumnya si calon mempelai wanita melakukan puasa sunnah tiga hari lamanya, maka hasilnya akan menjadi benar-benar luar biasa. Anda dapat membuktikannya sendiri. Demikianlah mantera aji pengasihan yang khusus digunakan oleh calon pengantin wanita

Aji Alugoro


Sudah menjadi suratan alam, lelaki selalu ingin menunjukkan keperkasaannya di atas ranjang. Padahal, mereka tak punya waktu untuk menjadi perkasa secara alamiah...
Sebelum jenis obat keperkasaan menjamur seperi sekarang, nenek moyang kita telah melakukan olah batin untuk hal yang satu ini. Oleh karena itu jangan heran, pada zamannya, seorang raja memiliki lebih dari satu istri dan hidup bahagia serta perkasa hingga akhir hayatnya.
Sungguh beruntung, di tengah-tengan keadaan masyarakat yang menginginkan segala sesuatu yang serba instant, Penulis bertemu dengan Mas Tono. Dia adalah sahabat Penulis yang pernah mendapatkan ijazah Ajian Alugoro dan Ajian Pengiket Sukmo dari salah seorang spiritualis yang bermukim di bilangan Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menurutnya, Ajian Alugoro amat bermanfaat untuk urusan seks. Sementara itu, Ajian Pengiket Sukmo amat berguna untuk mengikat kesetiaan isteri agar dia tetap setia dan tidak berniat untuk memiliki PIL.
Bila Ajian Alugoro dibaca sebelum melakukan hubungan seksual, maka (konon) penis akan menguat bahkan membesar sebagaimana yang dikehendaki. Dengan kata lain, bagi yang sudah menguasainya, dijamin tidak akan pernah loyo walau tubuh sudah dimakan oleh usia.
Adapun laku ritualnya, adalah:
1. Melakukan puasa sunnah selama lima hari, dimulai pada hari Selasa atau hari Kamis dengan niat untuk mendapatkan ridho Allah agar dapat menguasai Ajian Alugoro. Selama puasa, hanya boleh menyantap makanan kering yang tidak berkuah.
2. Puasa dijalankan tanpa putus. Dan usia mendirikan shalat Maghrib dan Subuh, ajian dibaca sebanyak empat puluh empat kali. Dan pada tengah malam, dirikan shalat hajat atau shalat tahajud guna mendapatkan ridho Allah agar bisa menguasai ilmu ini. Mantra cukup dibaca tiga kali saja.
3. Mantra yang harus dilafadzkan, adalah:
Bismillahirrahmannirrahim.
Bayu mulur, bayuku si sabdo geni,
Bayuku si sabdo joyo,
E... gedene sak lengenku,
Ramuh siro tangio.
4. Setelah puasa selesai, buatlah upacara syukuran berupa nasi tumpeng dan ingkung ayam untuk dimakan bersama keluarga.
5. Pada saat hendak senggama, baca Shalawat Nabi tiga kali dan mantra cukup sekali, lalu, tiupkan pada penis. Dan ajian ini akan semakin menyatu bila seusai shalat Maghrib dan Subuh dibaca masing-masing tiga kali dalam satu tarukan nafas.
Sementara, ritual Ajian Pengiket Sukma adalah sebagai berikut:
1. Lakukan puasa sunnah selama tiga hari, yang dimulai pada hari Selasa atau hari Kamis dengan niat untuk mendapatkan ridho Allah agar dapat menguasai Ajian Pengiket Sukma.
2. Puasa dijalankankan tanpa putus. Usai mendirikan shalat Maghrib dan Subuh, ajian ini dibaca tiga puluh tiga kali. Dan pada tengah malam, dirikanlah shalat hajat atau tahajud guna memohon ridho Allah agar bisa menguasai ilmu ini dengan sebaik-baiknya.
3. Adapun mantra Ajian Pengiket Sukmo, adalah:
Bismillahirrahmannirrahim.
Idzkola Yusufi li aabadi inii,
Ro'aitu ahada asyara,
Kaukabau wasy syamsa wa ummi...,
Ro'aituhum lisaajidin.
4. Seusai puasa, buatlah acara syukuran berupa nasi tumpeng dan ingkung seekor ayam untuk dimakan bersama keluarga.
5. Seyogyanya, ajian ini dibaca setelah ajian di atas diucapkan. Dan untuk menggunakan ajian ini cukup membaca shalawat nabi tiga kali dan manteranya sekali. Kemudian tiupkan pada penis. Ajian ini akan menyatu bila selalu dibaca tiap hari seusai mendirikan shalat Maghrib dan Subuh sebanyak tiga kali dalam satu tarikan nafas.
Demikian dua ajian yang merupakan satu paket kesatuan tak terpisahkan untuk kelanggengan hidup berumah tangga.
Semoga bermanfaat.

Aji Jaya Brama

Kekuatan mantera ini adalah untuk mendinginkan panasnya api. Hal ini dibuktikan oleh para empu ketika mereka tengah membuat berbagai tosan aji.
Babad tanah Jawa menyuratkan, khususnya Empu tertentu yang pernah berjaya pada zamannya, terkadang mereka membuat sebilah tosan aji hanya dengan tangan telanjang. Dengan kekuatan triwikrama, atau penggabungan kekuatan rasa, pikir dan raga --- mereka memindahkan panas matahari kepada bilah yang ada di tangannya. Usai itu, mereka langsung membentuk bilah itu hingga menjadi sebuah tosan aji. Hal ini tampak dengan jelas pada berbagai bentuk tosan aji yang dibuat oleh Empu Sombro. Di mana pada bilahnya selalu mempunyai ciri yang khas, pijatan jari. Kesaktian para Empu ternyata tak dapat dibuat main-main. Dari sekian banyak Empu yang ada di nusantara, salah satunya adalah Empu Gandring. Empu yang satu ini begitu legendaris. Ia telah mengutuk Ken Arok dengan tujuh keturunannya mati akibat keris yang dipesannya sendiri. Konon keris yang satu ini mempunyai pamor yang dikenal dengan sebutan sangga mayit. Pamor yang begitu haus darah.
Olah batin yang demikian tinggi tampaknya begitu dikuasai oleh para Empu pada zamannya. Betapa tidak, panasnya besalen (tempat yuntuk membakar besi) dan banyaknya pukulan pada bilah yang membara di atas paron (alat untuk menempa besi) benar-benar diperhitungkan dengan amat teliti. Menurut para ilmuwan, untuk membakar sebuah besi dan sekaligus mencampurnya dengan pamor diperlukan suatu tingkat panas yang demikian tinggi --- agaknya, karena berkaitan dengan bidang kerjanya itulah maka para Empu memiliki suatu ilmu khusus yang mampu menjinakkan panasnya api.
Kesaktian atau daya luwih dari salah seorang Empu tampak dengan jelas ketika Raja Airlangga meminta Empu Baradah untuk membagi kerajaan Kediri menjadi dua bagian. Maksudnya tak lain, agar tidak terjadi perebutan di antara kedua puteranya. Dengan membawa sebuah kendi yang berisi air, ia terbang di atas kerajaan Kediri. Ajaib, kucuran air itu berubah menjadi anak sungai. Kerajaan Kediri pun terbelah menjadi dua, Daha dan Jenggala.
Untuk menjinakkan panasnya api, biasanya para Empu membentengi dirinya dengan ajian Jaya Brama. Ilmu ini tergolong ilmu sepuh (tua) yang sangat dirahasiakan. Seiring dengan perkembangan zaman, pada akhirnya ilmu yang satu ini banyak ditekuni oleh para pandai besi. Maksudnya tak lain, agar di dalam bekerja mereka mampu meredam panasnya sengatan api yang ke luar dari besalen.
Walaupun zaman sudah memasuki era Millenium, namun kehebatan ilmu ini tak pernah berubah sejauh kita mampu melakukan ritual sebagaimana yang dilakukan oleh para Empu pada masa lalu. Karena mantapnya suatu ilmu tergantung dari keyakinan kita di dalam mengamalkannya. Walau ilmu itu terkesan sepele, tetapi jika kita yakin di dalam mengamalkannya maka akan dapat membuat sesuatu yang mustahil bisa saja terjadi. Itulah ilmu gaib. Oleh karena itu, kehebatan aji Jaya Brama akan dapat sebagaimana yang kita harapkan jika kita mau mengamalkannya dengan keyakinan penuh.
Bagi pembaca yang penasaran ingin mengetahui ritual dalam mendalami ajian ini haruslah menjalani persyaratan sebagaimana yang tertera di bawah ini :
- Mandi keramas sebelum melakukan puasa mutih.
- Melakukan puasa mutih selama 7 hari 7 malam.
- Patigeni satu hari satu malam.
- Saat berbuka puasa, diwajibkan makan nasi goreng dengan
lauk-pauk serba digoreng.
- Selama melakukan puasa dan patigeni tiap malam mantera dibaca
133 kali.
Adapun mantera yang harus dihafalkan adalah sebagai berikut :
"Ingsun amatak ajiku Jaya Brama,
kadadeyanmu kawah abang,
kuthane tembaga,
bala pitung ewu,
padha reksanen aku,
teguh rahayu,
atutup nabi akancing Allah,
pandhito jaya wali sanga,
iku jenenging urip,
kang mengku jenenging liyan
tak obah kabeh,
Dayaqauwati andaiid asri muliin".
Demikian kajian tentang aji Jaya Brama yang banyak digunakan oleh para empu maupun para pandai besi di dalam membuat tosan aji dan senjata tajam lainnya. Penulis berharap semoga bahasan ini bisa menambah wawasan pembaca di dalam perbendaharaan ilmu gaib maupun ilmu kedigdayaan.

Ilmu Kontak Ba'da Tubi


Ajian ini mempunyai kelebihan-kelebihan untuk bertempur. Ilmu kontak Ba'da Tubi bisa membikin lawan kaku seperti patung (terkunci).
Mantra Aji Ba'da Tubi:
"Ba'da Tubi bismillahi ruhibunih tadat,
ila kasyfi assori bi ba'tinihmi thowat,
naarudhu bikal a'da amin kulli,
wijhatin wabil ismi tarmihim,
minal bu'di bi syatat,
wa ashmim, wa abkim,
tsuma a'mi a'duwiwa a'duwana,
wa ah krishum,
ya zaljalalli biha us hamat."
Persyaratan :
- Puasa sunnah 40 hari
- Selama puasa selesai sholat fardhu di wirid 77 kali
- Selesai sholat hajat dibaca sebanyak-banyaknya.
Demikianlah bahasan-bahasan tentang aji kekebalan. Semoga bisa menambah wawasan Anda di bidang ilmu kedigjayaan.

Ilmu Malih Rupa


Kekuatan ilmu ini mampu mengelabui pandangan musuh. Cara menguasainya...?
Suatu ketika, di pinggiran hutan yang lebat, tatkala Kanjeng Sunan Kalijaga tengah melakukan perjalanan syiar Islam, ia dicegat oleh segerombolan perampok yang sudah terkenal kekejamannya. Dengan polos wali yang juga dikenal sebagai Syech Malaya ini mengatakan bahwa dirinya tak memiliki harta yang layak. Tetapi apa lacur, pemimpin perampok itu tak mempercayainya. Bahkan dengan garang ia memerintahkan anak buahnya untuk menggeledah.
Mendapat perlakuan yang tidak senonoh, Sunan Kalijaga hanya tersenyum. Ia bertekad untuk memberi pelajaran kepada para perampok itu agar kembali ke jalan yang benar. Manakala mereka mulai mendekat, dengan tenang Kanjeng Sunan Kalijaga mengibaskan kain panjang yang tersampir di pundaknya. Dan apa yang terjadi, tenaga kibasan itu ternyata mampu membuat para perampok porak-poranda.
Melihat kejadian itu, Ki Jaghana, sang pemimpin perampok menjadi berang. Ia langsung memasang kuda-kuda dan bersiap-siap menyerang Kanjeng Sunan Kalijaga dengan pedangnya. Dengan gerakan yang garang, ia mulai mendekati sasarannya. Sekali ini, Sunan Kalijaga merapalkan ilmu Malih Rupa. Begitu usai, mendadak tubuh Kanjeng Sunan Kalijaga telah berada tak jauh dari Ki Jaghana.
Ki Jaghana semakin bernafsu. Dengan teriakan keras ia langsung menyabetkan pedangnya ke tubuh Sunan Kalijaga. Aneh, Kanjeng Sunan Kalijaga tak menghindar. Ia membiarkan pedang yang demikian tajam itu menghantam tubuhnya.
Melihat kejadian itu, sudah barang tentu membuat para pengikut Ki Jaghana menjadi berang. Dengan ganas salah seorang anak buah Ki Jaghana melabrak. Begitu ia akan melompat, sebuah tangan yang halus telah menahan gerakannya. Tangan Kanjeng Sunan Kalijaga. Belum sempat ia membuka mulut, dengan penuh wibawa Kanjeng Sunan Kalijaga berkata, "Jangan panik, yang diserang hanyalah pohon asam. Bukan aku!"
Ketika anak buah Ki Jagahana ini akan bertanya lebih jauh, terdengar suara lembut Kanjeng Sunan Kalijaga menambahkan, "Jika ingin tahu, pejamkanlah matamu. Lihatlah dengan mata batinmu. Maka engkau akan tahu apa yang terjadi."
Beberapa anak buah Ki Jaghana pun melakukan apa yang disarankan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga. Dan apa yang terjadi, mereka melihat, dengan membabi buta Ki Jaghana yang merasa membabatkan pedangnya ke tubuh Sunan Kalijaga itu ternyata hanya menetakkan pedangnya ke batang pohon asam. Karena tubuh yang ditebas tak juga roboh, akhirnya Ki Jaghana kehabisan tenaga. Dan ia menjadi terkejut bercampur malu, tatkala Kanjeng Sunan Kalijaga mulai mencabut ilmunya, ternyata ia hanya menetak sebatang pohon asam. Akhirnya, Ki Jaghana menyerah dan menyatakan taubat serta memeluk agama Islam yang disebarkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga.
Itulah kisah kehebatan Ilmu Malih Rupa. Ilmu-ilmu yang pernah dimiliki oleh para wali atau para linuwih pada zamannya itu ternyata tak lekang dimakan zaman. Buktinya, walau dengan diam-diam banyak orang yang masih mempelajarinya.
Agar para pembaca tidak penasaran, di bawah ini saya sertakan mantra Ilmu Malih Rupa yang sangat dahsyat itu:
Sang mulyo langgeng,
Urip Dzat sampurno aku,
Hu Allah...." (Baca 3 kali).
Sedangkan persyaratan atau tata cara untuk mendalami ilmu ini adalah sebagai berikut:
- Mandi keramas pada tengah hari.
- Melakukan sholat hajat khusus (dengan permohonan agar bisa menguasai Ilmu Malih Rupa).
- Puasa ngebleng selama 3 hari 3 malam, yang tiap malamnya mantra tersebut tadi harus dibaca sebanyak 99 kali. Bila puasa ini sudah dijalani maka tiap hari mantra ini cukup dibaca 3 kali saja.
Demikian kajian ilmu Malih Rupa yang merupakan warisan Kanjeng Sunan Kalijaga atau Syech Malaya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan para pembaca tentang keampuhan ilmu kadigjayaan peninggalan para leluhur.

Ilmu Pengabaran


ILMU PENGABARAN
Hanya dengan menggunakan sebutir kerikil kekuatan ilmu ini laksana hantaman godam....
Pada jaman penjajahan Belanda, kira-kira tahun 1930-an, kakek saya (penulis) pernah pergi ke Jogyakarta. Perjalanan dari kampungnya di Ngawi ke Jogja memakan waktu 2 hari dengan mengendarai andong. Kakek pergi bersama ke-5 saudaranya ke rumah famili yang terletak di daerah Jogja tepatnya ke arah Parangtritis.
Mereka pergi dengan membawa hasil ladang. Hal ini sudah menjadi tradisi, jika saudara mempunyai hajat, maka saudara yang lain akan membantu dengan hasil ladang, seperti: palawija, beras, sayuran dan hasil ternak.
Ketika perjalanan sampai di desa Dlanggu (termasuk wilayah Klaten) hari sudah gelap. Di samping jalan tidak ditemui rumah penduduk. Kakek memutuskan untuk bermalam di jalan. Di buatnya api unggun kecil untuk membakar singkong dan untuk mengusir hawa dingin. Mereka tidak tidur, bercengkrama sambil menunggu pagi.
Pada malam hari, sekitar jam 1, mereka didatangi 10 orang yang hendak merampok barang dan merampas andong. Perkelahian sangat seru. Ternyata kepala perampok itu sangat sakti, setiap tebasan golok tidak melukai kulitnya bahkan mengeluarkan percikan api. Kakek segera menghentikan perkelahian dan menantang kepala perampok itu satu lawan satu. "Jika kamu menang, andong dan isinya menjadi milikmu tapi jika kamu kalah, pergi dari sini," kata kakek.
Tanpa mengulur waktu, perkelahian satu lawan satupun segera dimulai. Tubuh kepala perampok itu berubah menjadi hitam rambut berdiri tegak, matanya merah, dan kekuatan tangannya luar biasa. Kepala perampok itu bisa meremas batu dan hancur. Kakek menyadari bahwa perampok mengeluarkan ilmu saktinya. Dengan tenang kakek memungut beberapa kerikil kecil. Mulutnya berkomat-komit membaca doa dan ditiupnya kerikil itu,
Ketika perampok itu hendak menerjang dan memukul, kakek dengan cepat melempar kerikil itu ke badan perampok. Dan terjadilah keanehan, badan perampok yang kebal itu menggelepar hanya terkena lemparan kerikil kecil dari kakek. Dan perampok itu kemudian pingsan.
Sejak itu, kakek menjadi kawan dari para perampok. Dan setelah diajari beberapa doa, akhirnya para perampok itu sadar. Beberapa di antaranya ada yang menjadi petani, pedagang dan ada satu yang ikut menjadi laskar perang kemerdekaan.
Menurut cerita paman, ilmu yang digunakan kakek dinamakan Ilmu Pengabaran. Ilmu ini digunakan untuk menghancurkan ilmu lawan. Ilmu ini didapat kakek seaktu kakek belajar silat aliran Tambak Boyo yang berlokasi di daerah Yogyakarta. Menurut cerita paman, aliran silat Tambak Boyo sudah tidak ada lagi, atau bahkan terserap dalam ilmu silat perguruan baru.
Berikut kami uraikan cara mengamalkan Ilmu Pangabaran:
1. Bangun malam dan sholat hajat 2 rakaat selama 40 hari setelah membaca al-Fatehah, membaca al Iklash, Al-Falaq, An-Nas, dan ayat kursi.
2. Selesai sholat, membaca surat Al-Alaq 40x
3. Membaca mantra 3x tanpa bernafas, lalu nafas dilepaskan sambil ditiupkan ke kedua tangan dengan membaca 'ya hu 3x" dalam hati.
Mantra :
Jagaad gede jagad cilik mendak tumungkul ono
ngarepaningsun, ojo maneh siro jalmo manungso
asal banyu bali dadi banyu, asal geni bali dadi
geni, asal angin bali dadi angin, asal bumi bali
dadi bumi, asal cahyo bali marang alaming ki
dratiro, ketaman ilmuku pengabaran jati yo ja
tining pangabaran soko kersane Allah.
4. Jika akan dipakai, ambil barang apa saja, dibacakan mantra dan dilemparkan ke tubuh lawan. Lawan akan kesakitan karena ilmunya akan berbalik dan meninggalkan tubuhnya.
Demikian uraian kami, semoga menambah kazanah pengetahuan kita semua.

Ilmu Trawangan


Membebaskan manusia dari dimensi ruang dan waktu....
Ilmu trawangan ini adalah ilmu teropong atau sorog yang berfungsi untuk melihat alam gaib atau alam halus. Bahkan pada tingkatan yang tinggi bisa untuk melihat alam nyata yang tidak terjangkau oleh pandangan mata kita. Misalnya si A adalah seorang ahli trawangan tinggal di Surabaya dan dari kota tersebut ia bisa melihat saudaranya yang jauh dari kota itu. Bahkan si A bisa membaca surat yang masih tertutup rapat dalam amplop. Orang yang menguasai ilmu ini seakan-akan memiliki 'mata ketiga' atau indera ke-enam.
Syarat utama mengamalkan ilmu trawangan adalah berpuasa. Sebagai pembuka puasa di sini tidak hanya sekadar tidak makan dan tidak minum, tetapi berpuasa dari nafsu lahir batin. Lahirnya tidak makan, tidak minum dan tidak bersetubuh, bhatinnya mengekang segala sesuatu yang jelek. Bertindak sabar dan penuh rasa welas asih terhadap sesamanya.
Puasa ilmu terawang ini ada tiga tingkat, yaitu: Tingkat kesatu : puasa 3 hari (puasa dimulai dari hari Selasa Kliwon); Tingkat kedua: puasa 7 hari (puasa dimulai dari hari Selasa Kliwon); dan Tingkat ketiga: puasa 40 hari (puasa dimulai hari Sabtu Kliwon).
Pada puasa tingkat kesatu biasanya Anda sudah bisa menguasai ilmu terawang. Anda sudah bisa melihat alam ghaib dengan jelas. Sekalipun Anda sudah mampu memiliki ilmu terawang, sebaiknya di bulan-bulan berikutnya Anda mencoba berpuasa lagi ke tingkat kedua dan ketiga, sebab bila sudah tingkat tiga, ilmu trawang Anda akan benar-benar sempurna.
Seseorang yang sudah sempurna ilmu terawangnya tidak akan mudah terkecoh oleh tipuan mahluk-mahluk alam halus. Perlu diketahui, bangsa jin tingkat rendah suka mengganggu terawang kita. Misalnya Anda ingin menjumpai rohnya Sultan Agung. Karena tingkat trawangan Anda masih rendah, datanglah jin jahat menjelma menjadi Sultan Agung. Wajah, penampilan dan suaranya dibuat mirip Sultan Agung. Nah, dengan begitu anda terkecoh! Padahal, Anda terlanjur yakin bahwa yang datang dan Anda lihat itu benar-benar Sultan Agung.
Penipuan seperti ini akan lebih celaka lagi bila Anda dimintai tolong orang yang kecurian barang. Misal, Anda disuruh melihat pencurinya. Kemudian Anda melihat dengan ilmu trawangan, ternyata yang hadir adalah roh jahat yang menjelma seseorang yang bukan pencurinya. Roh tersebut asal comot saja pada orang yang dipermainkannya. Padahal Anda sudah yakin dengan trawangan Anda. Nah, dengan begitu Anda berarti memfitnah orang.
Lain lagi bila ilmu trawanga Anda sudah tinggi. Anda akan tahu bahwa Anda dikelabui roh jahat. Tetapi biasanya roh jahat tidak berani mengganggu orang berilmu tinggi. Mantra ilmu trawangan sebagai berikut:
"Allaahumma antas salam, qodia haajatii, ghoib busisir maasyaa'allaah. Alimul ghoibi was syahadatil khobiirul muta'al. Alaa'alamu man kholaq, wa hual lathiiful khobiir."
SYARAT DAN LAKUNYA
Selama berpuasa sehabis sholat fardhu dibaca 13 kali, kemudian diteruskan membaca "Yaa Khobiir" sebanyak 812 kali. Dan selama berpuasa melakukan sholat hajat di tengah malam. Selesai sholat hajat membaca istigfar 1000 kali, lalu membaca sholawat 100 kali dan baca amalan tersebut di atas (mantra ilmu trawangan) 13kali serta "Yaa Khobiir" 812 kali.
Selesai puasa, pada malam harinya (tengah malam) dicoba di tempat yang gelap dan sunyi, seperti di 'punden' (tempat pedanyangan) atau tempat yang dianggap angker. Bisa juga untuk dicoba melihat isi pusaka (keris, batu akik, besi kuning dan sebagainya). Untuk mencobanya, duduklah bersila dengan santai menghadap ke obyek.
Bila anda takut, boleh membawa teman satu atau dua orang. Tetapi teman Anda jangan boleh mengganggu konsentrasi Anda. Gunakan pernafasan yang halus dan tertur. Baca dulu dalam hati amalan trawangan sebanyak 13kali, lalu baca "Yaa Khobiir" sebanyak 812 kali. Setelah itu sedot nafas dalam-dalam dan tahan kuat-kuat disertai dengan memejamkan mata rapat-rapat. Dalam hati memohon pertolongan Allah.
Konsentrasi: pusatkan ke titik pangkal hidung (antara dua mata). Nikmati gelap itu, bila ada titik cahaya, padanglah terus titik cahaya itu dengan mata batin. Cahaya itu lama kelamaan akan membesar. Biasanya warnanya sejuk putih kebiru-biruan seperti sinar lampu neon. Nah, setelah memandang cahaya gaib itu terus menerus, dalam waktu cepat Anda akan melihat alam halus dan makhluk-makhluk halus di sekitar Anda. Mata fisik terus terpejam.
Gunakan mata batin untuk melihat alam gaib tersebut. Setelah Anda berhasil, napas yang tadi ditahan segera dilepaskan pelan-pelan dan mulailah bernapas biasa.
PANTANGAN
Beberapa pantangan ilmu terawangan adalah: tidak boleh minum minuman beralkohol, apabila sampai mabuk; jangan sekali-kali sengaja menerawang bagian-bagian vital (alat kelamin) lawan jenis Anda; dan, Jangan sekali-kali menerawang dengan sengaja orang bersenggama, atau menerawang lawan jenis yang sedang mandi.
Bila Anda melanggar pantangan ini, maka selain Anda akan berdosa dan dikutuk oleh ro-roh luhur, ilmu trawangan Anda akan berkurang atau lenyap sama sekali. Terkecuali Anda tidak sengaja menerawang hal itu, untuk hal yang demikian cepat-cepatlah Anda menyebut istigfar 3 kali dan cepat-cepatlah menjauh dari pandangan itu.

Ilmu Sepak BOla


Kalau kita sering bermain bola, sudah pasti kita harus berlari kencang dan harus kuat nafasnya. Apalagi kalau kita hobi, sudah pasti stamina harus selalu dalam keadaan fit.
Nah untuk yang hobi bermain bola, coba baca amalan ini...
Amalannya :
Bismillahirrohmanirrohim
Illa kata Adam
Ro'aina Kata Muhammad
Lahaula wala kuata illa billa hil 'ali il azim kata Jibril
Cara lelakunya
Sehabis sholat hajat dibaca 7x
Untuk menggunakan dilapangan dibaca 3x dan tahan nafas sewaktu akan memasuki lapangan/sebelum pertandingan
Larangannya:
Jauhi apa yang dilarang Allah SWT.

Aji Bengkeleng


Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita, khususnya orang Jawa, sangat gemar mempelajari ilmu gaib baik yang bersifat rahasia maupun yang terang-terangan. Mereka belajar ilmu gaib dengan tujuan yang berbeda satu sama lain. Ada yang bertujuan agar sakti, kebal senjata, kebal api, kebal racun dan ada pula yang bertujuan bisa mengobati orang sakit dan lain sebagainya.
Ilmu kekebalan termasuk ilmu gaib, karena bila seseorang telah menguasainya dengan sempurna, sesuatu yang tak masuk akal akan menjadi kenyataan. Salah satu contohnya adalah Aji Bengkeleng. Di zaman dahulu aji ini sangat dirahasiakan karena itu sangat jarang yang memilikinya. Keunggulan aji Bengkeleng sebagai ilmu kebal adalah, kalau orang yang mengamalkan aji tersebut benar-benar sempurna, bila kena senjata tajam dan peluru rasanya seperti kena tetesan air.
Persyaratan:
- Puasa sunnah 40 hari
- Selama puasa mantra dibaca 21 kali setiap selesai sholat fardhu
- Tengah malam selesai sholat hajat dibaca 75 kali
- Setelah selesai puasa, setiap selesai sholat fardu mantra cukup dibaca 3 kali.
Pantangan:
- Dilarang berzinah
- Minum-minuman keras
- Pamer ilmu kepada orang lain.
Mantra Aji Bengkeleng :
"Salam'alaikum salam.
dzatollah naretes dadi aku,
wirajatollah reksanan aku,
kijratollah kedadehane kayu,
bengkeleng guruning wesi,
Sopo sedya ala marang aku,
ajal banyu, tes naretes dadi banyu,
Ya huallah
(3 kali)."

Aji Mahesa Krodha


Ketika musuh berhadapan, sekonyong-konyong menjadi lunglai tanpa daya. Itulah kehebatan ajian ini....
Aji Mahesa Krodha, dulu acapkali dijadikan piandel para pemimpin atau senopati perang ketika berhadapan dengan musuh di medan laga. Tokoh-tokoh yang ditengarai memiliki ajian sakti ini seperti Untung Suropati, Joko Tingkir, juga Alibasyah Sentot. Ajian ini memang mempunyai daya linuwih yang luar biasa karena merupakan perpaduan antara dzikir dan ilmu kanuragan tingkat tinggi.
Ketika musuh berhadapan, sekonyong-konyong menjadi lunglai tanpa daya. Seluruh aji kekuatan yang dimiliki tiba-tiba sirna lantaran kalah wibawa dengan pancaran gaib Mahesa Krodha.
Diam-diam di zaman modern ini banyak orang yang berburu ajian ini. Tapi sayang cuma sedikit yang berhasil kuat memilikinya secara sempurna. Hal itu akibat dari khodam ilmu ini yang hanya berpihak pada orang-orang yang berkarakter tabah dan sabar. Sementara manusia yang berjiwa arogan (sombong, mudah marah dan sok takabur) bisa-bisa justru termakan ajiannya sendiri.
Sesuai dengan namanya, Mahesa berarti kerbau, dan Krodha berarti marah atau mengamuk. Secara filsafat jika ajian ini digunakan sikap seseorang bak kerbau yang mengamuk. Kerbau sendiri secara filosofi merupakan binatang yang bertemperamen tenang, suka kerja keras, sabar dan tak mudah marah. Namun jika terusik harga dirinya, kemarahan seekor kerbau akan sulit terkendalikan.
Para pemimpin atau petualang biasanya cocok memiliki ilmu Mahesa Krodha sebagai senjata pamungkas membela diri atau menolong orang lain yang lemah teraniaya.
Mahesa Krodha termasuk jenis "ilmu putih" yang berwahana luhur. Orang yang punya ajian ini wajib dibarengi dengan laku ibadah secara sempurna.
Dengan demikian ajian ini punya daya karomah dari Allah secara langsung. Dan orang-orang yang kurang dekat dengan Tuhan tidak akan memperoleh kekuatan prima dari ajiannya itu.
Adapun bunyi rapalannya sebagai berikut :
Bismillahirromannirrohiim
Sun matek ajiku Mahesa Krodha, petak bumi tunggul manik kalimosodl. Sakabehing jagad padha kasat nyawiji ing manikmaya, tumungkul ing telenging samodra sukma ya aku Mahesa Krodha, kang jumangkah rineksa sakbehing kodrattullah, para nabi dalah para wali,
kawrangkanan malaikat sayuta.
Kabeh gawe wuleting kulit,
daging lan ototku, gawe stosing braja balungku,
tan kena tinatas tan kena tinebas sakabehing pusaka,
ya jalaran aku dzat kang kasat,
kang ngratoni sakabehing sekti.
Lumpuh luruh sampyuh kowe para musuhku oleh dayane aji Mahesa Krodha.
Yahu Allah, yahu Allah, yahu Allah.......
Mencermati mantra di atas menumbuhkan bio-energi yang luar biasa. Seolah seluruh aura gaib terbukan, lebih-lebih jika mantra sakti ini diuji dalam laku.
Adapun lakunya sendiri adalah sebagai berikut :
1. Puasa mutih selama 39 hari diteruskan ngableng dan pati geni hari ke 40
2. Pada hari ke 5, 7 dan 30melakukan mandi suci di tengah malam.Air untuk sesuci (keramas) diambil dari 3 tempuran sungai (tiga tempat pertemuan sungai/sungai bercabang). Media sesuci ini dicampur dengan bunga setaman.
3. Selama melakoni ilmu ini diharuskan merapal mantra di tengah malam di luar rumah ; ke arah timur, selatan, barat, dan utara (masing-masing 1 kali mantra).
4. Di akhir perjalanan ritual tersebut harus selamatan jajan pasar, buceng (tumpeng lengkap dengan ayam panggang) untuk tetangga (secukupnya).
5. Sejak memiliki ajian ini hendaknya meningkatkan ibadah, berjiwa sabar, serta suka menolong orang lain yang membutuhkan bantuan kita secara moral maupun material (kalau mampu). Dan jangan lupa, suka menyantuni anak yatim-piatu.
6. Ilmu ini tidak bisa digunakan sembarangan, kecuali benar-benar kepepet misalnya jiwa terancam. Jika musuh benar-benar menyerah, ampunilah mereka dan jangan kebablasan justru pamer kesaktian.
Nah, semoga ilmu ini bermanfaat bagi kita semuanya.

AJI KYAI LIUNG GHAIB


Dengan mengamalkan ajian ini kita mampu menaklukan makhluk halus dan kebuasan hewan....
Sebut saja sumber berita ini dengan nama paman Hadi. Sekarang usianya sudah menginjak setengah abad lebih. Hidupnya sangat sederhana dan jauh dari kehidupan duniawi. Ketika masih muda ia suka sekali mengembara ke hutan, gunung dan berguru kepada orang-orang pintar. Entah sudah berapa hutan dan gunung angker yang ia tundukkan.
Paman Hadi memang seorang petualang, seperti layaknya pendekar-pendekar di masa lalu. Bagaimana ia selamat masuk ke hutan dan gunung yang angker baik dari gangguan makhluk halus maupun roh-roh jahat? Menurutnya semua ini adalah karena suatu ilmu Kedigjayaan yang diamalkannya. Ilmu ini merupakan peninggalan nenek moyang pada abad ke-7, tepatnya zaman kerajaan Kalingga yang pada waktu itu rajanya dipimpin oleh seorang ratu yang adil bernama Ratu Sima. Sang Ratu mendapatkan ilmu itu dari seorang pertapa sakti pada zamannya.
Bagaimana dengan Paman Hadi? Ketika masih muda Paman Hadi mendapatkan ilmu tersebut dari seorang kakek yang bernama kakek Asma yang tinggal di desa Adisara, sebuah desa di kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Menurut pengakuannya, sekarang kakek Asma telah meninggal dunia.
Bersumber dari Paman Hadi, rubrik Kedigjayaan kali ini akan memaparkan Aji Kyai Liung Ghaib. Paman Hadi sendiri sudah membuktikan keampuhan aji tersebut. Menurutnya, ketika ia mengembara ke gunung Slamet di Jawa Tengah semua hewan buas yang menghadang atau berada di hadapannya seolah-olah tidak tahu bahwa ada manusia yang tengah lewat. Harimau, ular besar dan kera yang jumlahnya banyak sekali yang ia temui, ketika bertemu dengannya hanya diam saja. Bahkan ia pernah kesasar ke pasar makhluk halus penghuni hutan gunung Slamet. Aneh, tak satupun dari makhluk tersebut yang melihatnya.
Kisah lain berkaitan dengan kehebatan Aji Kyai Liung Ghaib dipaparkan pula oleh paman Hadi. Menurutnya, pada waktu ia ikut bertempur melawan Belanda, tak seorang pun dari sekian banyak serdadu Belanda yang tahu akan kehadirannya. Padahal ia sudah ada di dekat orang-orang Belanda itu.
Menurut Paman Hadi mantra aji Kyai Liung Ghaib ini termasuk langka dan ampuh. Dan jika dibaca ketika akan ada bahaya atau masuk ke hutan besar yang terdapat hewan buas, jin dan setan, maka meraka tidak akan ada yang berani mengganggu.
Berikut ini kami sajikan mantra Aji Kyai Liung Ghaib:
"Bismilahirrohmanirrohiim
Niat ingsun matak ajiku Kyai Liung Ghaib,
Awang-awang uwung-uwung,
Sadurunge bumi langit durung ana,
Lungguhku pinuju sawung,
Panguwasane sepi ing awakku,
Rame ing kona-kono,
Ya ingsun kang kalimputan dening dzate Gusti Allah,
Sakabehing niyat ala tan tumama,
Amiin."
Syarat-syarat lelaku untuk aji ini adalah sebagai berikut:
- Harus berperilaku jujur dan suci.
- Puasa mutih selama 7 hari diakhiri dengan pati geni sehari semalam tidak makan dan minum.
- Selama puasa mantra dibaca 7 kali setiap malamnya.
- Mulai puasa hari Kamis dan diakhiri pada hari Jumat. (Pasarannya terserah kita).
Setelah syarat-syarat tersebut terpenuhi dan terlaksana, maka ketika akan diperlukan mantra Aji Kyai Liung Ghaib tersebut cukup dibaca sekali saja. Insya-Allah Anda selamat dari gangguan makhluk halus dan hewan buas.
Demikianlah pemaparan ilmu Kedigjayaan Aji Kyai Liung Ghaib yang merupakan peninggalan masa lampau yang harus kita lestarikan keberadaannya. Semoga menambah perbendaharaan pengetahuan Anda seputar pengetahuan klasik masa lampau.

Jumat, 21 November 2008

Aji Cipto Gumono


(untuk memanggil roh karuhun)
Dengan ilmu ini siapa pun bisa melakukan kontak dengan roh leluhurnya....
Alam gaib sampai saat ini masih merupakan misteri yang belum tersingkap secara tuntas. Kalaupun ada orang-orang tertentu yang mengaku pernah ke alam itu, atau hanya mengaku pernah menginjak alam tersebut, tetapi hal itu hanyalah sebatas nukilan pengalaman peribadi yang belum tentu benar seratus persen. Bisa saja si pelaku bermimpi atau berhalusinasi. Lebih dari itu, mungkin benar, ada orang tertentu yang telah bertandang ke alam gaib.
Lewat jasa paranormal atau ilmu-ilmu tertentu, banyak orang yang ingin membuktikan keberadaan alam gaib. Di daratan Eropa dan Amerika, banyak pula ahli yang mencoba mengungkapkan keberadaan alam ini dengan teknologi ala kadarnya yang berhasil mereka ketemukan. Kendati begitu, kemisteriusan alam gaib tetaplah menjadi sebuah misteri yang membutuhkan waktu sangat panjang untuk menuntaskannya.
Di sela peradaban yang semakin canggih, banyak orang yang semakin penasaran, berkeinginan menyingkap tabir gaib alam halus tersebut. Salah satu ilmu kadigdayaan yang dipergunakan untuk menembus alam gaib, khususnya berkenaan dengan roh, sesungguhnya telah diciptakan leluhur kita sejak jaman Majapahit. Hal ini dapat dilihat dari kata-kata sakti manteranya yang masih menggunakan bahasa Kawi campuran.
Nama ilmu tersebut adalah Ilmu Cipto Gumono. Konon dulunya dimiliki sang Prabu Sri Mapanji Jayabaya yang bertahta di negeri Mamenang. Setelah itu ilmu ini dimiliki oleh Ki Buto Lotoyo, murid Prabu Jayabaya dari bangsa jin atau biasa disebut Prabu Merosupatmo. Setelah Merosupatmo hilang, diwariskan ke Prabu Dandang Gendis di Singasari. Dan kemudian turun-temurun diwarisi raja-raja Majapahit.
Sewaktu Majapahit mengalami keruntuhan, ilmu ini lari dari tembok Istana, yang dibawa kabur putra-putra Majapahit. Dan entah bagaimana perjalanannya ilmu Cipto Gumono ini akhirnya dimiliki oelh Raden Mas Kongso Curigo, darah biru dari Surakarta.
Ilmu Cipto Gumono ini pada jaman dahulu biasa dipergunakan untuk komunikasi dengan roh karuhun (leluhur). Tapi sekarang ada pergeseran, Ilmu Cipto Gumono biasa dipergunakan untuk menelusuri garis keturunan yang telah hilang, dengan cara menghadirkan roh karuhun yang telah lama hidup di alam keabadaian.
Agar pembaca tidak penasar, inilah mantera sakti Ilmu Cipto Gumono yang keramat tersebut :
SHANG HYANG CIPTO GUMONO
RAWUHNO SEJATINING......(Roh Yang Dikehendaki)
KANG APEROJO HING SONGGOBUONO
RAWUH, RAWUH, RAWUH
MIJIL ONO ING PANGARSANINGSUN.
Lakunya
Laku yang diperlukan untuk menyatukan mantera sakti Ilmu Cipto Gumono ini adalah dengan cara sebagai berikut :
1. Laku dimulai pada hari Rabu Pon, Kamis Wage, Jum'at Kliwon (selama tiga hari) dengan cara mutih
2. Sebelum mutih mandilah siram jamas sesuci pribadi dengan menggunakan bunga liman (lima macam) dan airnya dicampur minyak Arab Zakfaron sebanyak 10 cc. Gunakan untuk meramas.
3. Setelah tiga hari mutih selesai, ditambah dengan pati geni yaitu berdiam diri di kamar tanpa ada penerangan lampu dan tidak makan minum. Tenangkan diri, tengah malam baca mantera sakti tersebut sebanyak tiga kali.
4. Kalau ingin menggunakan mantera tersebut untuk keperluan lain lagi, laku mutih tidak perlu dilakukan. Cukup berdiam di kamar yang sepi, baca mantera tersebut.
Dengan kebersihan jiwa dan kesungguhan tekad, maka akan hadir roh karuhun yang Anda kehendaki dan akan memberi wejangan atau petuah yang Anda butuhkan sesuai kemampuan roh karuhun tersebut. Tapi ingat, jangan sampai ilmu digunakan untuk suatu tujuan yang sesat dari jalan Tuhan.

Jumat, 07 November 2008

Aji Tameng Waja

Aji Tameng Waja adalah aji khusus kekebalan. Daya keampuhannya memang hampir sama dengan aji Lembu Sekilan. Barang siapa mengamalkan aji Tameng Waja ini dengan sempurna, Insya Allah dalam suatu pertempuran tidak akan cedera oleh senjata lawan. Tetapi untuk memiliki aji Tameng Waja ini tidaklah mudah.
Persyaratan:
- Setiap awal bulan Muharam (suro) diharuskan puasa sunnah 40 hari. Hal ini dilakukan paling tidak selama 3 kali bulan Muharam.
- Selama menjalankan puasa setiap tengah malam mandi keramas yang airnya sebelumnya diberi rapal ajian Tameng Waja tersebut hingga 21 kali, setelah itu mengerjakan sholat hajat khusus.
- Selama puasa sunnah, setiap selesai mengerjakan sholat fardhu mantra ini dibaca 21kali. Dan selesai ssholat hajat dibaca 75 kali. Jangan lupa sehabis sholat Isya' mengerjakan sholat tobat dan istigfar 1000 kali. Bisa dilakukan antara jam 20.00atau jam 23.00.
- Selesai mengerjakan puasa sunnah setiap harinya selesai sholat hajat dibaca 3 kali.
Memang cukup berat syarat laku untuk mendapatkan Aji Tameng Waja ini. Tetapi, bila niat kita sunguh-sungguh akan mudah juga melakukannya.
Bila sudah memperoleh kesaktian dari aji ini, jangan disalah gunakan. Dan ingat, pantangannya adalah tidak boleh berzina (serong) dan minum-minuman keras, apalagi sampai mabuk.
Mantra Aji Tameng Waja:
"Niat ingsun amatek aji tameng waja,
Klambiku sageblok kandele,
ototku kawat balungku wesi,
Kulitku tembaga dagingku waja,
kep0karepku barukut,
kinemulan waja inten mekakang,
sacengkal sakilan sadempu,
sakebeehing braja datan nedasi,
mimis bedal nglumpruk kadi kapuk,
tan tumono ing badanku,
saking kersaning Allah,
yaa qawiyu, yaa matinu (3 kali)."